Jumat, 20 Juli 2018

Lingkungan Kerja Fisik


2.1         Landasan Teori
2.1.1        Pengertian Lingkungan Kerja
Setiap karyawan pasti akan mampu melaksanakan tugas-tugasnya dengan baik dan secara optimal, apabila diantaranya ditunjang oleh suatu kondisi lingkungan yang sesuai dengan karyawan tersebut. Suatu kondisi lingkungan dikatakan baik atau sesuai apabila manusia dapat melaksanakan kegiatannya secara optimal, sehat, aman, dan nyaman.
Lingkungan kerja atau kondisi kerja dalam sebuah perusahaan merupakan salah satu faktor yang cukup penting dalam meningkatkan kepuasan kerja karyawan. Menurut Nitisemito (2008;59) “Lingkungan kerja adalah segala sesuatu yang ada disekitar para pekerja yang dapat mempengaruhi dirinya dalam menjalankan tugas-tugas yang dibembankan”. Sedangkan menurut Sedarmayati (2009;28) lingkungan kerja merupakan keseluruhan alat perkakas dan bahan yang dihadapi, lingkungan sekitarnya dimana seseorang bekerja, metode kerjanya, serta pengaturan kerjanya baik sebagai perseorangan maupun sebagai kelompok Berdasarkan definisi di atas maka dapat disimpulkan bahwa lingkungan kerja merupakan sebuah kehidupan sosial, psikologi, maupun keadaan fisik dalam perusahaan yang berpengaruh terhadap pekerjaan karyawan secara langsung atau tidak langsung dalam melaksanakan tugas-tugasnya.

2.1.1.1       Jenis Lingkungan Kerja
Lingkungan kerja dapat dibagi menjadi 2 (dua) jenis yaitu Lingkungan kerja fisik dan non fisik yang mencakup hubungan kerja di dalam perusahaan. Seseorang bekerja di dalam perusahan tidaklah seorang diri, dan dalam melakukan aktivitas, orang tersebut juga membutuhkan bantuan orang lain. Menurut Sedarmayanti (2009;30) menjelaskan bahwa secara garis besar, jenis lingkungan kerja terbagi menjadi 2 yakni : 1) lingkungan kerja fisik, dan 2) lingkungan kerja non fisik”.

2.1.1.1.1     Lingkungan Kerja Fisik
Lingkungan kerja fisik adalah keseluruhan atau setiap aspek yang  dirasakan setiap para pekerja yang dapat mempengaruhi kepuasan dan kenyamanan baik secara langsung maupun secara tidak langsung. Lingkungan kerja fisik merupakan suatu hal yang perlu diperhatikan oleh para manajer untuk membuat para pekerjanya nyaman.
Menurut Sedarmayanti (2009;30) “Lingkungan kerja fisik adalah semua yang terdapat disekitar tempat kerja yang dapat mempengaruhi pegawai baik secara langsung maupun tidak langsung”. Menurut Robbins (2009;67) menyatakan bahwa mayoritas karyawan lebih menyukai lingkungan kerja fisik yang bersih, nyaman, dan didukung dengan peralatan modern. Pendapat Robbins (2009;67) tersebut memberikan sebuah gagasan bahwa lingkungan kerja fisik memiliki peran penting untuk menciptakan kepuasan kerja karyawan.
Lingkungan kerja yang kondusif memberikan rasa aman dan memungkinkan para pegawai untuk dapat bekerja optimal. Lingkungan kerja dapat mempengaruhi emosi pegawai, jika karyawan menyenangi lingkungan kerja dimana ia bekerja, maka pegawai tersebut akan betah di tempat bekerjanya untuk melakukan aktivitas, sehingga waktu kerja dipergunakan secara efektif dan optimal prestasi kerja karyawan juga tinggi. Lingkungan kerja tersebut mencakup hubungan kerja yang terbentuk antara sesama pegawai dan hubungan kerja antar bawahan dan atasan serta lingkungan fisik tempat pegawai bekerja.
Berdasarkan pendapat para ahli maka dapat disimpulkan bahwa, lingkungan kerja fisik merupakan segala suatu hal yang berada pada sekitar tempat kerja karyawan selama melakukan pekerjaan, yang lebih berfokus pada benda-benda maupun situasi yang berada pada sekitar tempat kerja yang dapat mempengaruhi karyawan secara langsung dalam melaksanakan tugas-tugasnya.

2.2.1.1.1.1 Manfaat Lingkungan Kerja Fisik
Terdapat banyak manfaat yang akan diciptakan oleh sebuah lingkungan kerja fisik yang berada di dalam perusahaan untuk para karyawan yang berada di dalamnya. Menurut Prawirosentono (2010;109) menyatakan bahwa terdapat banyak manfaat dari penciptaan lingkungan kerja fisik yaitu sebagai berikut :
1.    Meminimumkan kemungkinan terjadinya kecelakaan kerja yang mengakibatkan kerugian
2.    Mengoptimalkan penggunaan peralatan dan bahan baku secara lebih produktif dan efisien
3.    Menciptakan kondisi yang mendukung kenyamanan dan kegairahan kerja, sehingga menaikkan tingkat efisien kerja. Karena produktivitasnya meningkat dan naiknya efisiensi berarti menjamin kelangsungan proses produksi dan usaha bisnis.
2.2.1.1.1.2 Faktor-faktor Lingkungan Kerja Fisik
Berikut ini beberapa faktor yang diuraikan Moekijat (2005) dalam Siagian (2008;63) menyatakan untuk terciptanya lingkungan kerja yang baik terdapat beberapa hal yang harus menjadi perhatian, antara lain:
1.        Tata Ruang
2.        Penerangan 
3.        Warna
4.        Pertukaran udara (ventilasi)
5.        Musik 
6.        Suara (tingkat kebisingan)
Perencanaan untuk lingkungan kerja fisik tidak dapat dipertimbangkan secara terpisah dari bidang-bidang perencanaan kantor yang penting lainnya. Semuanya harus di koordinasikan dengan seksama, misalnya tata ruang kantor harus dihubungkan dengan penerangan dan penggunaan mesin-mesin dengan pengendalian suara. Selanjutnya penerangan didalam ruang kantor tergantung kepada warna yang dipakai.
a.    Tata Ruang
Penggunaan tata ruang kantor adalah segi yang paling penting dari perencanaan manajemen perkantoran. Selanjutnya tata ruang kantor merupakan penentuan dari susunan semua komponen fisik pekerjaan yang dipandang perlu untuk pelaksanaan kantor dan mengkoordinasi komponen-komponen ini dalam suatu kesatuan yang efisien.
Adapun sasaran yang perlu diperhatikan dari keterbatasan yang ditimbulkan oleh gedung yaitu :
1)        Ruangan yang akan digunakan demi keuntungan terbesar.
2)        Pelayanan yang harus disediakan bila diperlukan (listrik, telepon, dan lain-lain)
3)        Kondisi kerja yang baik harus disediakan untuk semua orang
4)        Penyediaan untuk dapat melihat staf yang bekerja.
5)        Rasa memiliki dan loyalitas pada kelompok kerja.
6)        Komunikasi dan arus kerja yang dipermudah.
7)        Campur tangan antar pegawai dihindari.
Adapun tujuan umum dari tata ruang kantor yaitu:
1)      Arus pekerjaan yang efektif.
2)      Ruang yang luas, tetapi dipergunakan dengan baik.
3)      Kesenangan dan rasa puas pegawai.
4)      Memudahkan pengawasan.
5)      Kesan yang baik bagi para langganan dan tamu.
6)      Feksibelitas yang besar untuk kebutuhan-kebutuhan yang berlainan.
b.    Penerangan (Cahaya)
Pentingnya penerangan yang tepat di dalam kantor sudah sangat jelas diperlukan. Pegawai yang terlibat dalam pekerjaan sepanjang hari rentan terhadap ketergantungan pada mata yang disertai keletihan mata, perasaan mudah marah dan gangguan fisik lainnya. Penerangan yang buruk menambah kemungkinan keluaran yang rendah dan kerja yang tidak akurat dengan penerangan yang baik dapat membantu pegawai melihat dengan cepat, mudah dan senang.
Keuntungan dari penerangan yang baik di dalam kantor adalah :
1)        Perpindahan pegawai berkurang.
2)        Semangat kerja lebih tinggi.
3)        Hasil pekerjaan lebih banyak.
4)        Ketidakhadiran berkurang.
5)        Kesalahan berkurang.
6)        Keletihan berkurang.
c.    Warna 
Warna sebuah kantor dapat menimbulkan efek yang dapat dilihat pada semangat kerja pegawai. Lingkungan yang tidak menarik dapat menimbulkan depresi pada pegawai sedangkan lingkungan yang menyenangkan dapat menghasilkan kerja yang baik pula. Warna tidak hanya mempercantik ruangan kantor tetapi juga memperbaiki kondisi-kondisi yang ada dalam pekerjaan kantor. Oleh karena itu, keuntungan penggunaan warna yang tepat adalah tidak hanya bersifat keindahan.
d.   Pertukaran Udara (Sirkulasi Udara/Ventilasi)
Tempat kerja harus memiliki aliran udara yang segar secara terus menerus melewati kantor untuk memerangi keletihan dalam bekrja. Banyak kantor yang ber-AC dengan aliran udara, suhu dan kelembaban yang dikontrol secara otomatis. Dalam hal ini, kondisi yang diperlukan dapat diberikan selama system tersebut dirawat dan dirancang dengan baik. Tetapi bila tidak ada AC, ada kemungkinan menimbulkan masalah dalam mempertahankan iklim yang sehat karena tanpa aliran udara merupakan sumber gangguan bagi pegawai dan merupakan salah satu hal yang paling tidak disukai oleh pegawai, dan untuk orang yang selalu bekerja berpindah-pindah, aliran udara yang hanya dingin sekali-sekali merupakan hal yang tidak mengganggu tetapi bagi pegawai yang bekerja di belakang meja hal itu dapat menjadi gangguan yang menyiksa.

Keuntungan udara bersih pada ruangan adalah :

1)        Produktivitas yang lebih tinggi.
2)        Mutu pekerjaan yang lebih tinggi.
3)        Kesenangan dan kesehatan pegawai yang bertambah.
4)        Semangat kerja yang lebih tinggi.
5)        Kesan yang lebih menyenangkan bagi para tamu.
e.    Musik
Musik bersifat universal dan sering kali dipercaya mampu mempengaruhi perasaan orang lain, apabila ditempat kerja, musik juga dimungkinkan mempengaruhi perasaan pegawai yang sedang bekerja, jika emosi pegawai yang bekerja menjadi positif karena alunan musik maka produktivitas kerja pegawai kemungkinan akan meningkat, dalam mempergunakan musik sambil bekerja dapat digunakan untuk memperbaiki kondisi-kondisi pekerjaan, meringankan kelelahan rohaniah dan penglihatan, serta dapat mengurangi ketegangan saraf dan menjadikan pekerja/pegawai merasa lebih baik dalam bekerja.
f.     Suara
Suara bising yang keras dan tajam adalah hal yang mengganggu pegawai dalam bekerja karena suara bising tersebut dapat menyebabkan kesulitan dalam memusatkan pikiran dalam menggunakan telepon dan dalam melaksanakan pekerjaan kantor dengan baik, adapun suara mengakibatkan perubahan dalam peredaran darah dan pikiran, seseorang mungkin tidak menyadari pengaruhnya, tetapi setelah beberapa waktu orang akan menjadi sangat lelah dan sangat marah karena pengaruh suara bising. 

2.2.1.1.1.3  Indikator Lingkungan Kerja Fisik
Menurut Sedarmayanti (2009;34) indikator lingkungan kerja fisik dapat diukur melalui sebagai berikut:
1.        Penerangan
2.        Suhu udara
3.        Sirkulasi udara
4.        Ukuran ruang kerja
5.        Tata letak ruang kerja
6.        Privasi ruang kerja
7.        Suara bising
8.        Penggunaan warna
9.        Peralatan kantor
10.    Keamanan kerja

0 komentar:

Posting Komentar